Untuk tampil cantik dan awet muda, banyak orang melakukan berbagai perawatan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Mulai dari perawatan alami, hingga chemical treatment untuk emndapatkan hasil yang instan.
Seiring
bertambahnya usia, pastinya masalah yang ada di wajah semakin terlihat. Entah itu
kerutan halus, volume pipi dan bibir yang mulai berkurang dan lainnya. Pastinya
tidak mau bukan untuk terlihat tua dengan kondisi kulit wajah yang mengendur.
Untuk mendapatkan
hasil yang instan, banyak orang memilih treatment
di klinik kecantikan. hal itu dikarenakan, klinik kecantikan mempunyai dokter
yang berpengalaman yang dapat menyihir wajah dan kesehatan kulit kamu untuk tampil awet muda.
Salah satu
saran yang akan direkomendasikan adalah suntik filler. Jenis perawatan ini menjadi salah satu cara yang paling
cepat dan praktis untuk membuat kulit tampak lebih muda.
Filler sendiri adalah zat seperti gel yang disuntikkan di bawah kulit untuk
meningkatkan volume wajah, garis halus, lipatan dan meningkatkan kontur wajah.
Lalu, taukah
jenis suntik filler apa yang aman disuntikan ke kulit wajah? Simak
penjelasan di bawah ini:
1. Hyaluronic
Acid
Kandungan yang
satu ini pasto sudah tidak asing di telinga kamu bukan? Hyaluronic Acid atau Asam hialuronat sering dijadikan filler dengan tekstur sepereti gel
dan sering ditemukan dalam kandungan skincare.
Asam
hialuronat merupakan bagian alami dari kulit yang akan berkurang seiring
pertambahan usia. Kandungan ini berguna untuk mempertahankan dan melembapkan
kulit agar terlihat lebi hberisi dan juga sehat.
Jikalau kulit
terhidrasi dengan baik, maka tampialn wajah akan terlihat bercahaya, dan juga
kenyal seperti bantal. Alhasil, kulit akan terlihat lebih muda karena garis dan
kerutan yang berkurang.
2. Kolagen Bovine
Dari semua
jenis filler yang ditawarkan, ini
menjadi jenis filler yang paling
dipercaya dan direkomendasikan. Adapun karakterisitik dari kolagen yang berasal
dari kulit sapi ini adalah sebagai berikut:
·
Harga
lebih terjangkau dan lebih efektif
·
Karena
berisiko menimbulkan alergi, akan dilakukan tes alergi sebelum penyuntikan
·
Penyuntikan
dilakukan hingga 2-4 kali setahun/
Diketahui,
jenis kolagen yang satu ini lebih mahal dibanding kolagen lainnya. Maka dari
itu, perlu dilakukan penyuntikan ulang setiap 3-6 bulan.
3. Polimer Buatan
Jenis filler selanjutnya adalah polimer
buatan. Diketahui, khasiat dari filler ini
akan bertahan hingga 2 tahu. Bahan polimer akan merangsang ke sel kulit untuk
memproduksi kolagen setelah dilakukannya penyuntikan.
Poly-L-Lactic
Acid (PLLA) adalah zat sintetis biokompatibel dan biodegradable. Zat ini
digunakan untuk menghaluskan garis dan penambahan volume pada kulit anda yang
mengalami pengenduran.
PLLA yang
disuntikkan akan larut dan berproses setelah perawatan yang kemudian merangsang
tubuh untuk memproduksi kolagennya secara bertahap dengan sendirinya.
4. PMMA
Kandungan ini
berupa zat sintetis biokompatibel. Bentuk dari filler PMMA berupa pola kecil yang akan menetap di bawah kulit
tanpa batas untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Sama dengana jenis filler lainnya, PMMA juga menngandung
kolagen yang baik dan berguna untuk tubuh.
PMMA
merupakan jenis filler yang sering
digunakan dan direkomendasikan untuk mengatasi kerutan ringan hingga dalam dan lipatan,
karena dianggap sebagai pengisi semi permanen. Untuk mengantikan pengisian hyaluronic acid, PMMA sering digunakan
sebagai pilihan untuk mendapatkan hasil yang lebih permanen.
Bagaimana,
tertarik untuk filler agar kulit
tampak kenjang dan awet muda? Ada baiknya kamu
pilih filler aman untuk wajah
sesuai dengan yang direkomendasikan agar kesehatan kulit juga terjaga dengan
aman ya. Semoga artikel ini membantu.